Rabu, 06 Maret 2013

Obat Tradisional Penyakit Leukimia / Kanker Darah


Obat Tradisional Penyakit Leukimia / Kanker Darah


Kanker Darah dalam bahasa Yunani ?e???? berarti putih; & aima artinya darah. Biasanya disebut sebagai penyakit kanker darah. Kanker Darah sebagai salah satu jenis penyakit dalam klasifikasi kanker dalam sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan dengan cara tak stabil dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnypada umumnya terjadi pada sel darah putih. Sel-sel normal dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal. Sel tak normal ini keluar dari sumsum serta dapat ditemukan dalam darah tepi. Sel leukemia dapat memengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal & imun tubuh penderita.

Kata Leukemia merupakan darah putih, karena pada pasien ditemukan banyak sel darah putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang terlihat banyak merupakan bagian sel yang muda, misalnya promielosit. Kapasitas yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.

Kanker darah jenis penyakit yang begitu membahayakan. Pengidap sakit kanker darah mesti segera ditangani oleh ahli medis. Sebab jika tidak, pasien bisa tak terselamatkan.
Leukemia mampu membunuh pasien hanya dalam hitungan bulan atau bahkan hanya dalam beberapa hari.

Tanda-tanda Penyebab Kanker Darah
Salah satu gejala seseorang menderita leukemia yakni sering kali mengalami berdarah maupun luka yang berlebihan. Jika Anda atau anggota keluarga bahkan teman Anda yang sering mengalami luka atau mengeluarkan darah yang tidak wajar, sebaiknya berhati-hati. Sebab bisa jadi orang tersebut tengah terserang leukemia.

Gejala kanker darah lainnya ialah pada saat seseorang gampang terjangkit infeksi. Hal ini disebabkan karna sel darah putih tidak dapat berfungsi secara normal sehingga infeksi mudah terjadi.

Penderita leukemia juga mudah mengalami kekurangan darah, sesak nafas, & pucat pada wajahnya. Ciri leukemia juga kadang sama seperti orang yang terserang flu, seperti mengalami sakit kepala, demam, kedinginan, & menurunnya berat badan secara tiba-tiba.

Kisah Kesembuhan Steven Melawan Sakit Kanker Leukemia AML & ALL
Tayen Syah, umur 42 tahun dan Aldrina Dewi Hartono, usia 41 tahun, berasal Jakarta Selatan, memberikan kesaksian sangat luar biasa bagi kita semua. Mereka ialah sepasang orang tua dari Steven Nurdiansyah usia dua belas tahun yang mengidap Leukemia Akut Myelogenous & Kanker Darah Akut Lymphoblastic.
"Tanda pada awalnya cuma rasa sakit perut, saya kira itu sakit perut biasa saja, ternyata seusai pemeriksaan lebih lanjut di salah satu rumah sakit dan laboratorium di Jakarta Pusat, Steven divonis menderita Kankre Darah," tutur Tayen pada saat memulai kisah anaknya dalam melawan salah satu penyakit kanker darah ini.
Kanker Darah Akut Lymphoblastic yakni salah satu jenis penyakit yang berakibat kematian, dimana sel yang dalam keadaan normal berkembang menjadi limfosit lalu berubah jadi ganas dan dengan segera akan mengubah sel-sel normal di dalam sumsum tulang. Umumnya terjadi pada anak-anak usia kurang dari 15 tahun. Sedangkan Leukemia Akut Acute Myelogenous Leukemia lebih sering dialami oleh orang dewasa dibandingkan anak-anak, dan lebih sering pada pria daripada perempuan. Kanker Darah Akut Myelogenous diobati dengan melakukan kemoterapi.
Setelah beberapa hari dirawat di suatu rumah sakit swasta di kawasan Jakarta Selatan, kondisi Steven tidak berubah. "Karena penanganan medis kepada Steven tidak seperti yang kami inginkan, maka saya kompromi bersama keluarga untuk dirujuk ke Singapura saja," papar Tayen. Setibanya di Singapore, keesokan harinya Steven segera dibawa ke salah satu rumah sakit terkenal & diurus segera oleh para tim medis.
Di Singapura kira-kira dua bulan lebih Tayen sudah merogoh dana satu miliar rupiah lebih demi mencari kesembuhan anak pertamanya. Tetapi hal itu sepertinya sia-sia, karna hari demi hari Tayen semakin tidak percaya dengan kenyataan bahwa putranya tetap berbaring di salah satu rumah sakit kelas atas di singapore itu. Kekuatan doa serta support keluarga besar membuat Tayen kuat menghadapi ini semua. Penyemangat tiada henti dari sang ayah kepada sang putra agar tetap kuat dan semangat dalam melawan penyakit ini.
"Saya yakin Tuhan punya rencana & kehendak yang berbeda buat saya melalui Steven, bayangkan saja, seorang anak kecil umur 12 tahun menderita leukemia 2 jenis sekaligus, kalau bukan karna campur tangan Tuhan anak saya sudah lewat semenjak di Jakarta, namun kenyataannya tidak seperti itu, Steven sangat kuat walau usianya baru 12 tahun. Bahkan di Singapore steven pernah memarahi seorang dokter tetapi dalam bahasa Indonesia, gimana si dokter ini, rawat Steven tetapi kok tidak sembuh-sembuh," kisah Tayen.
Keputusan keluarga bahwa Steven pulang ke Jakarta dan menjalankan pengobatan di Indonesia. "Kata Mama saya saat di Singapura, dokter berkata bahwa penyakit ini tidak ada obatnya.” Namun saya tetap doa dan mencari solusi jenis pengobatan lainnya. Suatu ketika saya mencoba buka internet dan Puji Tuhan, saya mendapatkan Xamthone. Saya langsung menghubungi agenya & membelinya," ujarnya.
Kira-kira dua bulan Steven telah minum sebanyak empat puluh delapan botol Xamthone Plus Jus Manggis, lalu dibantu dengan Madu Kunyit Putih dan Kapsul Temu Putih. Total sampai bulan Agustus tanggal sebelas, tahun 2011 sudah 70 botol Xamthone yang dikonsumsi oleh Steven. Hasilnya, STEVEN SEMBUH dan sudah mulai bersekolah kembali. "Mujizat itu nyata bagi siapa yang memercayainya," papar Tayen.
Tuhan telah menggunakan Jus Kulit Manggis supaya membantu Steven keluar dari cobaan sangat berat ini, Tuhan sudah menguji Steven dengan begitu keras, dan Steven berhasil melaluinya. Steven sangat berterima kasih pada Tuhan yang telah memberkati Xamthone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar